Gubernur Ahok telah menerima
laporan terkait kasus dugaan pencurian kabel bawah tanah. Selain mencuri
kabel, gerombolan ini merusak terowongan sehingga lapisan tanah rusak.
"Pencurian
bergerombol, pencurian kabel. Kabel-kabel lama dicuri, mereka kerjain
di dalam, tembaga sama timahnya. Kabelnya dan bungkusnya murah, jadi
ditinggal,"
Selain mencuri kabel, sindikat itu diduga merusak
terowongan gorong-gorong. Ahok menengarai itulah penyebab tanah di
Jakarta bisa ambruk. "Mereka juga rusak banyak terowongan kita. Makanya
bisa tanah di Jakarta tiba-tiba ambruk karena mereka bongkar kan air
masuk ke dalam, gerus ke dalam," ungkapnya.
Sebelumnya
diberitakan, Dirkrimsus Polda Metro AKBP Mujiono menduga pelaku
pencurian tersebut terdiri dari beberapa kelompok. Karena berdasarkan
olah TKP dengan menggali gorong-gorong hingga kedalaman 3 meter, polisi
menemukan berbagai macam alat galian yang jumlahnya tak sedikit.
Mujiono juga mengatakan para pelaku
tersebut ternyata masih memiliki keterkaitan dengan kasus penemuan
sejumlah bungkus kabel di tahun 2014. Namun dia tidak mau menjabarkan
secara rinci karena semua masih dalam penyelidikan.
0 comments:
Post a Comment