Sepanjang 2016, aksi kejahatan di hukum Polda Metro Jaya meningkat hampir 12% dari jumlah kasus kejahatan yang naik selama ini.
Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian mengatakan, kenaikan angka
kejahatan berbanding lurus dengan aksi pengungkapan kasus yang
dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) beserta
jajaran polres dan polsek.
Tito mengungkapkan peningkatan angka kejahatan
tersebut sekaligus menunjukkan, masih kurang optimalnya fungsi
Direktorat Bina Masyarakat (Ditbinmas) dan jajarannya, dalam mengupayakan pencegahan.
"Kalau
dari penyelesaian kasusnya bagus, karena ada peningkatan dalam
penindakan. Tapi kalau dilihat dari jumlah kasusnya meningkat, berarti
upaya pencegahan di Binmas belum maksimal," terang Tito.
Tito pun berniat menempatkan perwira menengah untuk memimpin pelaksanaan
binmas di lingkungan yang masuk dalam kategori padat penduduk dan rawan
tindak kejahatan.
"Rencananya sedang kita susun. Ini kita
lakukan karena pembinaan keamanan dan ketertiban oleh polisi bintara
belum cukup maksimal. Jadi lebih tepat jika diisi perwira bukan bintara," tandas Tito.
Ke
depannya, Tito juga menegaskan, akan menempatkan perwira yang tidak
memiliki jabatan (non job) untuk menjalankan tugas Bhayangkara
Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
"Di Mabes Polri saat ini sedang disusun organisasinya seperti apa. Supaya bisa ada perwira Bhabinkamtibmas," tutup Tito.
0 comments:
Post a Comment